Saturday, August 2, 2008

Makanan Bayi Diracuni Gegerkan Internet

New York - Jutaan kontainer makanan bayi telah ditaburi racun. Makanan itu kini telah beredar di masyarakat. Itulah yang diungkapkan seorang pria dalam videonya di Youtube.

Pria bernama Anton Dunn, 42, tersebut dalam videonya menyebut dirinya "Trashman". Ia mengklaim para karyawan Gerber telah menjadi kaki tangannya untuk meracuni jutaan kemasan makanan bayi. Tujuannya adalah untuk membunuh bayi-bayi. Di video ancaman tersebut, Dunn mengenakan topeng hitam, dan mengklaim bahwa makanan bayi tersebut telah dibubuhi sianida.

Kontan hal ini disangkal oleh Gerber, produsen makanan bayi yang disebut-sebut telah diracuni tersebut. Gerber mengaku belum menemukan bukti bahwa produknya telah tercemar, demikian seperti dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (1/8/2008).

"Kami mengetahui tentang adanya postingan yang marak di internet, dan yakin ini hanyalah hoax. Keamanan produk Gerber dan Nestle Nutrition adalah prioritas utama kami. Isu ini kami tangani dengan serius. Kami bekerja sama dengan pihak yang berwajib untuk mengatasinya," tegas juru bicara Gerber, yang merupakan milik Nestle SA, berbasis di Swiss.

Yang meresahkan, dalam video yang diposting dari April-Juli ini, disebutkan pula bahwa makanan beracun tersebut telah beredar ke konsumen, dan sudah terlambat untuk mencegahnya. Selain di Youtube, video serupa juga diposting di Worldstarhiphop.com dan Mediatakeout.com.

Walhasil Dunn harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah meresahkan masyarakat. Dia mendapat dakwaan telah menebar teror dan mengirim pernyataan palsu telah meracuni suatu produk. Untuk setiap dakwaan, dia terancam hukuman lima tahun penjara.

No comments: